kelompok 1
mutiarazulvita
wahidatul hanisa
dea dwi ananda
ihsan kamil
m.aulia
m.gilang
arya agim
B.INDONESIA
TEMA2
PENGERTIAN
Wawancara : tanya jawab dengan maksud memperoleh
data untuk keperluan tertentu. Tanya jawab itu dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara, yakni orang mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, dan yang diwawancara atau narasumber, yakni
orang yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan.
Wawancara dapat
dikelompokkan berdasarkan perangkat dan teknik pelaksanaannya.
1. Wawancara secara
serta-merta/langsung, dilakukan secara
spontan dan dilakukan dalam situasi yang alamiah. Hubungan antara pewawancara
dengan yang diwawancarai berlangsung secara wajar. Pertanyaan dan jawaban
berjalan sebagaimana layaknya obrolan sehari-hari.
2. Wawancara dengan petunjuk umum, pewawancara membuat kerangka atau pokok-pokok masalah yang akan
ditanyakan dalam proses wawancara. Penyusunan pokok-pokok itu dilakukan sebelum
wawancara dilangsungkan.
3. Wawancara dengan
menggunakan seperangkat pertanyaan yang telah dibakukan. Urutan, kata-kata, serta cara penyajian pertanyaan untuk
jenis wawancara ini sudah ditetapkan. Pewawancara kemudian membacakan secara
apa adanya atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan.
Tujuan
wawancara, adalah menggali
informasi tertentu dari narasumber. Agar tujuan itu tercapai, kegiatan
wawancara harus dilakukan berdasarkan tahap-tahap wawancara
1. Tahap Persiapan
Pelaksanaan wawancara
harus diawali dengan perisapan-persiapan di bawah ini:
a. Tentukan tujuan wawancara yang akan dilaksanakan,
b. Tentukan informasi, keterangan, dan data yang diperlukan sesuai
dengan tujuan wawancara,
c. Pilihlah instansi atau orang-orang yang akan dijadikan sebagai
narasumber yang dapat memberikan informasi, keterangan, atau data yang
diperlukan,
d. Hubungilah narasumber sebelum wawancara dilaksanakan.
Rundingkanlah dengan mereka hal-hal yang berkaitan dengan teknik pelaksanaan
wawancara misalnya mengenai waktu, tempat, dan sebagainya,
e. Susunlah pokok-pokok
pertanyaan yang akan digunakan dalam pelaksanaan wawancara.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tahap Pembkaan
Dalam tahap ini,
pewawancara memperkenalkan diri sekaligus mengemukakan maksud dan tujuan
wawancara. Pewawancara hendaknya mengikuti tata aturandan kesopanan, baik dalam
penampilan maupun penggunaan bahasa. Penampilan hendaknya rapi, bersih, dan
enak dipandang. Adapun dalam penggunaan bahasa, hendaklah ia menggunakan tutur
kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang yang diwawancarai.
Supaya proses tanya
jawab berlangsung dengan baik, akan lebih baikapabila pewawancara mengenal
lebih jauh mengenai identitas atau keterangan-keterangan yang berkenaan dengan
pribadi narasumber. Penanya harus mengenal pribadi yang ditanya secara tepat,
mulai dari nama, keahlian, sampai pada pekerjaan atau jabatannya.
b. Tahap Inti
Ajukanlah pertanyaan
secara sistematis. Kemudkakan pertanyaan itu secara jelas dan singkat. Jumlah
pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan situasi dan waktu.
Pertanyaan-pertanyaan disampaikan dengan ramah sehingga dapat menciptakan
suasana akrab dengan orang yang diwawancarai.
Selama proses
wawancara berlangsung, pewawancara hendaknya bersikap sebagai pihak yang
netral. Artinya, ia tidak memihak pada suatu konflik pendapat, peristiwa,
ataupun konflik-konflik lainnya yang mungkin dikemukakan narasumber.
Pewawancara hendaknya tidak pula mempengaruhi sikap, pendirian, ataupun
emosi-emosi narasumber. Selain itu, pewawancara harus pula mempunyai kesiapan
dan tektik-teknik khusus dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang mungkin
terjadi. Misalnya, jawaban yang dikemukakan narasumber, dan sebagainya.
Pewawancara hendaknya
memiliki kemampuan mendengar yang akurat. Catatlah data penting yang
dikemukakan oleh orang yang diwawancarai. Apabila perekaman data
menggunakan tape recorderhendaknya berdasarkan persetujuan
narasumber terlebih dahulu. Namun demikian, walaupun sudah menggunakan tape
recorder, sebaiknya pewawancara tetap melakukan pencatatan, yang cukup
berupa kata-kata kunci dari pendapat yang dikemukakan narasumber. Catatan atau
kata-kata kunci itu gunanya untuk membantu pewawancara agar (1) dapat
merencanakan pertanyaan baru berikutnya, (2) membantu pewawancara untuk mencari
pokok-pokok penting dalam pita kaset sehingga mempermudah proses
penganalisisannya.
c. Tahap Penutup
Akhiri kegiatan
wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Pewawancara hendaknya
menyatakan ucapan terima kasih. Tambahkan pula pengharapannya agar kedua pihak
dapat bertemu lagi pada kesempatan lain. Tetaplah pelihara hubungan baik dengannya.
Sebelum hasil
wawancara itu diolah atau dipublikasikan, sebaiknya narasumber mengetahui
rekaman atau catatan dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakannya itu. Cara
ini dapat menghindari kesalahpahaman di samping memberikan kesempatan kepada
narasumber untuk mengoreksi kekeliruan yang mungkin terjadi dari yang telah
dikatakannya.
Menulis Laporan
Wawancara
Wawancara merupakan
salah satu tekni pengumpulan informasi. Karena itu, setelah proses wawancara
berlangsung, pewawancara harus menuangkan hasilnya ke dalam sebuah laporan.
Penuangan hasilnya itu perlu dilakukan dengan segera karena pikiran masih segar
dalam mengingat jalannya wawancara.
Menulis laporan
merupakan kegiatan terakhir dari proses wawancara. Laporan wawancara dapat
disusun dalam bentuk artikel jurnalistik seperti yang kita lihat di
koran-koran; dapat pula disusun dalam bentuk formal, yang meliputi tiga
bagian-bagian berikut;
1. Pendahuluan, yang meliputi:
a. Latar belakang pelaksanaan wawancara,
b. Tujuan wawancara,
c. Nama instansi atau narasumber yang diwawancarai,
d. Waktu dan tempat
dilaksanakan wawancara.
2. Isi, yang meliputi;
a. Informasi tentang berbagai hal sesuai dengan pokok-pokok masalah
yang telah direncanakan,
b. Uraian tentang
analisis atau hasil wawancara.
3. Penutup; yang meliputi;
a. Kesimpulan
b. Saran-saran
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan laporan hasil wawancara:
1. Penulisan hendaknya memperhatikan ejaan dan tata bahasa baku,
2. Penulisan hendaknya timelakukan penafsiran yang terlalu jauh
(berlebihan) batas hasil wawancara,
3. Pilihlah informasi yang penting dan relevan dengan
masalah-masalah yang telah dirumuskan,
4. Penulis hendaknya
memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.
SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Kalimat wawancara yang menggunakan kata sapaan adalah....
A. Menurut Anda, siapa yang selama ini dianggap sebagai biang
keladi munculnya kerusuhan?
B. Anda saya minta datang ke kantor polisi hari Senin.
C. Bapak Anda datang ke tempat kejadian pukul berapa?
D. Bagaimana Anda bisa jadi anak baik, lingkungan sudah tidak
mendukung.
E. Saya minta Bapak
mengungkapkan secara jujur, untuk kelancaran pemeriksaan.
Pembahasan
Kata sapaan adalah
kata yang digunakan untuk bertanya, menyapa, atau menegur seseorang sebagai
pengganti nama orang itu. Contoh kata sapaan; tuan, nyonya, saudara.
Kata sapaan ada juga yang berupa kata kekerabatan, misalnya; bapak,
ibu, kakak, paman, kakek. Ada pula yang diambil dari nama gelar atau
pangkat, misalnya; dokter, profesor, jenderal.
Kalimat yang
menggunakan kata sapaan adalah Saya minta Bapak mengungkapkan secara
jujur, untuk kelancaran pemeriksaan.
Jawaban: E
2. A. A. Navis, nama
lengkapnya Ali Akbar Navis. Lahir di Padang Panjang Sumatra Barat, tanggal 17
November 1924. Ia tamat perguruan INS di Kayutanam tahun 1943.
Pada masa Jepang Navis
bekerja pada pabrik porselen di Padang Panjang, kemudian jadi guru, tahun 1952
jadi kepala Urusan Kesenian perwakilan Jawatan Kebudayaan Sumatra Tengah.
Pada tahun 1950 ia
mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, mengarang cerita pendek
dan sandiwara radio. Cerita-ceritanya dalam mimbar Indonesia, Siasat,
Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia sebagai pemenang hadiah majalah Kisah
pada tahun 1955.
Karya-karyanya
ialah; Robohnya Surau Kami (1965), Bianglala (1963), Hujan Panas
(1963), Kemarau (1967), semuanya diterbitkan oleh N. V.Nusantara.
Kalimat tanya yang
sesuai dengan isi bacaan biografi di atas adalah....
A. Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan
Indonesia?
B. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan
kesusastraan Indonesia?
C. Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisah pada
tahun 1955?
D. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra
berbentuk puisi?
E. Bagaimana cara A.A.
navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?
Pembahasan;
Kalimat tanya bisa
berkenaan dengan fakta ataupun pendapat. Hal tersebut dapat diketahui dari kata
tanya yang digunakannya.
a. Pertanyaan yang
berhubungan dengan fakta, pada umumnya menggunakan kata tanya apa (jenis
barang, kegiatan), siapa (nama orang), di
mana (tempat), kapan (waktu), berapa (jumlah),bagaimana (keadaan).
b. Pertanyaan yang
berhubungan dengan pendapat, pada umumnya menggunakan kata tanyamengapa atau bagaimana.
Penggalan biografi
tersebut, antara lain, menceritakan waktu mulai A.A. Navis
dalam mengikuti perkembangan kesusastraan. Pertanyaan yang sesuai adalah dengan
menggunakan kata tanyakapan (waktu), yakni Kapan
A.A. navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
Jawaban: A
3. Pw : Begini ya, Bu. Kami
sedang mengadakan peneliktian di desa ini. Kedatangan kami di sini ingin
mendapatkan keterangan dari Ibu. Ibu tidak keberatan, bukan?
Bs : Oh, tidak! Tapi,
apa yang dapat saya bantu?
Pw : Kalau begitu, Ibu jawab
saja pertanyaan-pertanyaan saya.
Bs : Oh, ya. Baik, Jeng!
Pw : Berapa lama Pak Sareno
sakit, lalu .... sampai tidak ada, Bu?
Bs : Kira-kira, ya dua
bulanan lah dua setengah bulan.
Pw : Sudah diusahakan berobat
ke mana saja, Bu?
Bs : Y,
ke dukun; ada empat dukun, tapi, semua tidak ada yang cocok. Mungkin tuhan
menghendaki begini.
Ide pokok wawancara tersebut adalah....
A. Sebab-sebab Pak Sareno meninggal dunia.
B. Sebab-sebab Pak Sareno sakit.
C. Usaha yang dilakukan agar Pak Sareno sembuh.
D. Usaha para dukun untuk menyembuhkan Pak Sareno.
E. Meninggalnya Pak
Sareno sudah kehendak Tuhan.
Pembahasan;
Wawancara di atas
berlangsung antara seorang peneliti dengan seorang ibu-ibu. Setelah melakukan
perkenalan dan memohon izin, pewawancara kemudian masuk kepada pokok-pokok
persoalan. Antara lain, ia menanyakan lamanya Pak Sareno sakit dan usaha-usaha
yang telah dilakukan narasumber untuk menyembuhkan laki-laki itu.
Pertanyaan –pertanyaan
yang diajukan pewawancara ditujukan untuk mengetahui usaha-usaha yang telah
dilakukan narasumber berkenaan dengan sakitnya Pak Sareno.
Jawaban: D
4. Pewawancara : “Menurut
Bapak tantangan apa yang dihadapi Indonesia dalam rangka pengebangan Sumber
Daya Manusia?”
Narasumber : “Adanya
kenaikan angkatan kerja yang disebabkan oleh peledakan jumlah penduduk yang
sangat pesat.”
Pewawancara : “Sumber
Daya manusia ini. Pak, apakah ada kaitannya dengan masyarakat bisnis di
Indonesia?”
Narasumber : “O,
ada, ada. Tetapi memerlukan investasi yang besar dan harus dibiayai oleh
masyarakat bisnis itu sendiri.”
Pewawancara : “Apakah
ada ketentuan yang mengatur keterlibatan masyarakat bisnis dalam pengembangan
Sumber Manusia, Pak?” Kalau tidak keberatan tolong jelaskan, Pak!”
Narasumber : “Ketentuan
pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia harus dimasukkan sebagai program
kerja secara bersama-sama. Kedua, harus diperlakukan sebagai bagian bisnis yang
mendatangkan keutnungan.”
Ide pokok penggalan
wawancara di atas adalah....
A. Tantangan yang dihadapi di era globalisasi.
B. Kaitan masyarakat bisnis dengan Sumber Daya Manusia.
C. Kenaikan angkatan kerja sebagai akibat peledakan jumlah
penduduk.
D. SDM memerlukan investasi yang besar dari masyarakat.
E. Ketentuan yang
mengatur keterbatasan masyarakat bisnis dalam pengembangan SDM.
Pembahasan;
Suatu ide pokok
wawancara dapat kita ketahui dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
pewawancara. Dalam penggalan wawancara di atas pewawancara banyak menanyakan
persoalan Sumber Daya Manusia dalam kaitan dengan persoalan bisnis.
Ide pokok penggalan
wawancara itu berkenaan dengan Sumber Daya Manusia dalam kaitannya dengan
masyarakat bisnis.
Jawaban; B
5. Kalimat wawancara yang
menggunakan kata sapaan adalah....
A. Apakah ada koran dari daerah kita dalam musibah itu?
B. Mengapa ibunya tidak datang dalam acara pernikahannya?
C. Peaman Anda apakah sudah menyetujui rencana tersebut?
D. Bagaimana mereka bisa mengetahui rencana rahasi Anda itu?
E. Bisakah Bapak
mengungkapkan latar belakang peristiwa itu secara lebih detil?
Pembahasan
Kata sapaan adalah
kata yang digunakan untuk bertanya, menyapa, atau menegur seseorang sebagai
pengganti nama orang itu. Contoh kata sapaan; tuan, nyonya, saudara.
Kata sapaan ada juga yang berupa kata kekerabatan, misalnya; bapak,
ibu, kakak, paman, kakek. Ada pula yang diambil dari nama gelar atau
pangkat, misalnya; dokter, profesor, jenderal.
Kalimat yang
menggunakan kata sapaan adalah Bisakah Bapak mengungkapkan latar
belakang peristiwa itu secara lebih detil?
IPA
TEMA2
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses
siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air
berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju,
hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat
berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi
oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus
bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
·
Evaporasi /
transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh
uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun
(precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
·
Infiltrasi / Perkolasi
ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori
tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler
atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah
hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
·
Air Permukaan - Air
bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin
landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin
besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa
seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau,
waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir
membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu
terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah
Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang
berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air :
·
Siklus Pendek / Siklus
Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
·
Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi evaporasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
·
Siklus Panjang /
Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
Matematika
Tema 2
Cara mencari
kenaikan harga
Diketahui
Harga awal:
Rp 15.000,00
Harga
setelah naik:Rp 18.000,00
Kenaikan
harga=harga akhir-harga awal
=18.000,00-15.000,00
=3.000,00
Persentase kenaikan
= selisih harga\harga akhir x100%
=
3.000/15.000x100%
=1/5x100%
=20%
Jadi,persentase
kenaikan harga telur adalah 20%
Pkn dan ips
Tema 2
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak mungkin bisa lepas yang
namanya organisasi. karena memang kehidupan itu adalah wujud nyata dari segala
jenis organisasi bentukan Tuhan, yang melibatkan setiap makhluk hidup
didalamnya. Namun kali ini saya mencoba menghadirkan dalam perspektif manusia,
karena manusia yang cenderung melakukan dan menjadikan ini sebagai wadah
interaksi sosial dan atau untuk mencapai tujuan yang sama.
Pengertian Organisasi
Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali,
dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana,
prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan bersama. diambil dari wikipedia
Selain artian diatas, masih banyak pengertian organisasi yang
disampaikan beberapa pakar, antara lain :
1. Drs. H Malayu S.P. Hasibuan mengartikan organisasi sebagai prosespenentuan, pengelompokan, dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
2. Stoner mengartikan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Selain pengertian di atas, masih banyak lagi pengertian yang di ungkapkan oleh
para tokoh tentang definisi dari organisasi.
Tujuan Organisasi
Setiap manusia yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan sebuah wadah atau badan
dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan hal ini lah
yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan dicerminkan
oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek, maupun jangka
panjang.
Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu
sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah
organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk
menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan eksis dalam jangka waktu yang
panjang.
Ada beberapa tingkatan pengelompokan yang mendefinisikan
prioritas sebuah tujuan organisasi
1. Tujuan atau Misi umum : Pernyataan luas, atau
tujuan dalam skala umum yang mendefinisikan bagaimana tercipta sebuah
organisasi tersebut, biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering
menjadi pernyataan pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa
yang sebuah organisasi itu ingin di capai. Merupakan bagian dari tujuan dan
misi dari sebuah organisasi, tujuan seperti ini bisa seperti ini bisa berubah
dari tahun ke tahun tergantung pada kesepakatan dari kelompok tersebut.
3. Tujuan merupakan deskripsi dari apa yang
harus dilakukan berasal dari tujuan, spesifik yang jelas. laporan tugas terukur
untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya memiliki
jangka pendek dan batas waktu tertentu.
Pemilihan tujuan dari setiap organisasi sangat
penting, karena dengan hal tersebut, bisa menjadi semangat kerja, dan rasa
bertanggungjawab, komitmen dan motivasi dari setiap anggota dalam sebuah
kelompok.
Manfaat Organisasi
Mengikuti atau menjadi bagian dari
sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karena dalam
sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup kecil.
Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan
bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah
kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat
membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat
dalam lingkup luas. Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam
sebuah organisasi antara lain :
1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi
dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang
dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih
berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.
2. Melatih mental bicara di publik : mental
berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus
dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau
kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk
pengembangan public speaking.
3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam
sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah
karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok.
Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus
bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang
lebih kompleks dan majemuk.
Selain hal-hal diatas, masih banyak manfaat
organisasi yang bisa diperoleh, namun disini tidak dijabarkan lebih lanjut, hal
lain yang bisa kita dapatkan antara lain :
1. Melatih Leadership
2. Memperluas pergaulan
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
4. Membentuk karakteristik seseorang
5. Kuat dalam menghadapi tekanan
6. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik
7. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang
sesungguhnya
Itulah sedikit uraian tentang Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat
Organisasiyang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk membuat
Indonesia lebih baik. Pahamilah sebelum membuat atau mencari organisasi yang
akan di ikuti, sesuaikan dengan karakteristik dan kepribadian diri, serta
mempunyai tujuan yang sama dan jelas dalam perjalanan sebuah organisasi.
musyawarah
adalah suatu sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak
orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga tercipta satu keputusan
yang disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh peserta yang
mengikuti musyawarah. Musyawarah menjadi salah satu budaya Indonesia yang harus tetap
dilaksanakan dan dikembangkan oleh masyarakat. Teknologi dapat menjadi salah
satu sarana positif bagi masyarakat untuk mengembangkan musyawarah. Setiap
orang harus saling menhghargai dan menghormati pendapat orang lain ketika
musyawarah dijalankan. Pelaksanaan cara ini memiliki tujuan untuk memperoleh
kesepakatan supaya keputusan dapat diterima dan dijalankan dengan rasa tanggung
jawab untuk semua yang mengikatnya.
Asal kata Musyawarah
Syawara merupakan asal
kata musyawarah. Syawara berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti ‘melakukan
perundingan atau menyampaikan sesuatu’. Sesuatu yang dimaksud adalah pendapat.
Dari asal kata ini kita dapat menyimpulkan bahwa musyawarah memiliki arti
sebagai suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk mencapai tujuan
mufakat dalam memecahkan persoalan (mencari solusi paling baik) melalui
keputusan yang telah disepakati bersama-sama.
Arti kata tersebut menunjukkan
bahwa musyawarah juga berkaitan dengan bagaimana mereka saling berkomunikasi
satu sama lain. Cara untuk memecahkan masalah sehingga menemukan solusi yang
paling baik ini akan berjalan lancar dan sesuai harapan semua orang jika cara
berkomunikasi antarorang di dalamnya juga baik. Jika cara penyampaian pendapat
kurang atau bahkan tidak tepat, dimungkinkan timbul banyak asumsi yang tidak
sesuai harapan si penyampai pendapat tersebut.
Musyawarah dapat digunakan untuk mendapatkan solusi untuk
menghadapi berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat. Masalah tersebut
meliputi ekonomi, pendidikan, sosial dan kemasyarakatan. Setiap peserta
musyawarah memiliki hak yang sama dalam mengutarakan pendapat dan memiliki
kewajiban yang sama untuk menjalankan hasil keputusan musyawarah, sehingga
terdapat persamaan hak antara semua peserta musyawarah, tidak perduli apapun
jabatannya. Musyawarah juga tidak membedakan status sosial.
Yang
harus diperhatikan dalam musyawarah adalah usulan atau pendapat dari seseorang,
bukan siapa orangnya. Sehingga semua peserta memiliki peran aktif, hak dan
kewajiban yang sama dalam pelaksanaan musyawarah. Komunikasi yang tidak sesuai
dengan harapan semua peserta di dalam pelaksanaan musyawarh hanya mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan meraih kata sepakat untuk mencari solusi atas
permasalahan yang dihadapi.
Untuk
menghindari adanya komunikasi yang tidak sesuai dengan harapan atau sulit
dipahami bahkan dapat memunculkan kebingungan peserta di dalamnya, sebaiknya
bagaimana cara berkomunikasi dengan benar ketika menyampaikan pendapat atau
gagasan juga penting dipelajari kemudian dilakukan di dalamnya. Sebelum
musyawarah dilakukan, sebaiknya ketua atau moderator memberikan preview tentang
tata cara mengemukakan pendapat yang baik dan benar sehingga dapat dipahami
dengan baik oleh peserta. Yang paling penting dalam musyawarah bukan
berkompetisi tentang siapa yang memiliki ide terbaik, namun ide apa yang
terbaik bagi permasalahan bersama. (iwan)
Cinta tanah air
Pengertian cinta tanah air adalah suatu kasih
sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Bisa
dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republic Indonesia ini dilahirkan oleh generasi
yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan bangsa, kalau tidak, mungkin saat
ini kita bangsa Indonesia masih dijajah oleh belandayang luas negaranya
dibangding pulau Bali saja masih luasan pualu Bali. Kita harus sangat
berterimakasih kepada para tokoh yang mencetuskan pembentukan organisasi
boedi oetomo pada tanggal 20 Mei 1945, para pencetus sumpah pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928, dan para tokoh yang memungkinkan terjadinya proklamasi 17
Agustus 1945. Saya sangat yakin mereka adalah contoh paling pas untuk untuk
dijadikan tokoh-tokoh nasionalis tulen yang dicintainya pada tanah air dan
bangsa melebihi cintanya pada dirinya sendiri yang kita harus hormati sepanjang
masa.
Rasa cinta tanah air seharusnya kita terapkan di
lingkungan keluarga, kampus, tempat tinggal kita, bahkan di manapun kita
berada. Misalnya : kita amalkan sikap dan tingkah laku hemat, disiplin dan
bertanggung jawab dalam mewujudkan keutuhan dan kebersamaan agar tercapai
kebahagiaan lahir batin, di kampus, mewujudkan rasa persatuan dan cinta tanah
air dapat kita wujudkan melalui kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan-kegiatan
mahasiswa yang bersifat positif, dll. Kkegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa
gerakan penghijauan, kebersihan, karya wisata, dll. Semangat persatuan dan
kesatuan di lingkungan masyarakat dapat kita lakukan melalui kegiatan-kegiatan
seperti siskamling, kerja bakti, dll. Dan kegiatan ini seperti itu telah
diprogramkan melalui organisasi-organisasi pemuda misalnya Karang Taruna dan
KNPI. Sebagai genera penerus bangsa hendaknya kita dapat mewujudkan sikap dan
tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri
sendiri atau merugikan masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari
pengaruh narkotika, obat-obatan terlarang, minum-minuman keras, dan
perkelahian. Karena hal itu dapat menghancurkan masa depan bangsa dan Negara.
B. Rumusan Masalah
Dalam kaitan tersebut masalah yang ingin dikaji
dalam studi mengacu kepada beberapa pertanyaan pokok. Pertama, seberapa besar
rasa cinta kita pada tanah air? Bagaimana akar sejarah perlawanan masyarakat
pada jaman dahulu. Faktor-faktor apa sebenarnya yang melatarbelakangi semakin
kuatnya gerakan pemisahan diri di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam diskusi ini akan di bahas semua yang
mengenai cinta tanah air yang dimulai dengan perlunya cinta tanah air dan akan
kita bahas secara spesifik sehingga kita dapat mengetahui betapa pentingnya
cinta tanah air.
C. Metode Penulisan
Dalam cinta tanah air metode penulisan sebagai
bentuk organisasi untuk membagun suatu Negara dan bangsa Indonesia. Metode ini
untuk menganalisis dan mengumpulkan suatu fakta atau opini sebagai sumber
makalah untuk bahan dalam isi tersebut.
D. Tujuan
Untuk menyadari perlunya cinta tanah air
Untuk membiasakan perilaku cinta tanah air untuk
memajukan lingkungan
Untuk memunculkan rasa cinta tanah air pada diri
masing-masing
Untuk menanamkan rasa cinta tanah air
Untuk menunjukan rasa cinta tanah air
E. Manfaat
Agar mengetahui pentingnya cinta pada tanah
air
Agar rasa cinta tanah air dapat ditunjukan
beberapa kegiatan
Agar kita dapat mengetahui mana yang cinta pad
tanah air dan mna yng tidak cinta pada tanah air
Apa sebenarnya pengertian Cinta Tanah Air itu?.
Perasaan cinta sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu.
Kemudian, dalam diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memlihara dan
melindunginya dari segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela
berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan
yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya
kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia
diinjak-injak oleh kaum penjajah. Mereka tidak ingin negerinya dijajah,
dirampas atau diperas oleh bangsa penjajah. Mereka berani mengorbangkan
nyawanya demi membela tanah air Indonesia.
Cinta
tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga
Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari
segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah
air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati
dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal
yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah
airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat
atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam
dan lingkungan.
Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat
menunjukkan sikap cinta tanah air yaitu diantaranya;
Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut
mengabdi dan membangun negera kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.
Menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak memilih-memilih teman.
Berbakti pada nusa dan bangsa
Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)
B. Unsur-unsur Cinta Tanah
Air
Ada beberapa Unsur dalam mencintai tanah air.
Diantaranya adalah ;
Ada rasa cinta pada tanah air
Ada yang mencintai
Ada yang dicintai
Ada tujuan cinta tanah air
C. Perlunya Cinta Tanah Air
Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17
Oktober 1945. Kemerdekaan itu diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan
parada pejuang yang tidak ternilai harganya. Sejak itu, bangsa Indonesia
bertekad untuk membela tanah airnya dari segala bentuk gangguan dan ancaman,
baik yang datangnya dari dalam maupun dari luar. Kita tidak boleh lengah
sedikit pun karena ancaman akan datang dari berbagai arah. Semangat persatuan
dan kesatuan harus diperkukuh melalui berbagai kegiatan, baaik yang bersifat
local, kedaerahan, nasional, maupun internasbional.
Perilaku cinta tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk,
diantaranya memelihara persatuan dan kesatuan dan menyumbangkan pengetahuan dan
keterampilan yang di miliki untuk membangun Negara.
Sekarang kita berada pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut
memanggul senjata dan maju di medan perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia tetep menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh
karena itu, kita harus siap menghadapi segala bentuk rongrongan dan ancaman
demi kepentingan bangsa dan Negara republik Indonesia.
Sesudah merdeka, kita telah mengalami banyak pemberontakan, di
antaranya Peristiwa Mediun pada tahun 1948 dan Gerakan 30 September pada tahun
1965. Penmberontakan tersebut didalangi Partai Komunis Indonesi (PKI). Gerakan
PKI bertujuan menghancurkan pemerintahan Nerara republic Indonesia yang sah.
Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, kita harus
mampu menahan diri dan jangan mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu
kebenaranya. Kita harus mampu mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan,
adu domba, menfitnah, membuat keonaran, kejahatan,dan melanggar hukum.
Untuk mengisi kmerdekaan pemerintah melaksanakan pembangunan
nasional. Setiap warga Negara harus turut \serta menunjang pelaksanaan
pembangunan nasioanal melalui berbagai kegiatan dengan bidangnya masing-masing.
Keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional di
antaranya rajin belajar bagi pelajar, bekerja dengan tekun sesuai
keahlianya, membayar pajak, memelihara hasil pembangunan, dan menciptakan
situasi aman dan damai.
Kegiatan masyarakat sangat beragam. Kegiatan tersebut hendaknya
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Pembangunan nasional merupakan
wujud cinta tanah air dan bangsa. Cirri-ciri cinta tanah air diantaranya rela
berkorban untuk tanah air dan bangsa; bangga berbangsa, berbahasa, dan bertanah
air Indonesia; giat dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang; dan ikut
mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Semangat cinta tanah air perlu terus dibina sehingga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjamin. Cinta tanah air bermanfaat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Manfaat tersebut diantaranya Negara
akan aman dan damai, pembangunan dapat berjalan lancer, dan pendapatan Negara
akan meningkat. Manfaat tersebut kita sendiri yang merasakan. Kita akan merasa
aman da damai serta kesejahteraan hidup meningkat.
Jika cinta tidak terbina pada diri setiap warga maka Negara akan
mudah dilanda kekacauan, pembangunan tidak behasil, pendapatan Negara menurun,
da pada akhirnya ingkat kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang
akan hancur.
Cita-cita untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan
pancasila perlu terus diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal,
tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan
sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa,
buruh, petani, pedagang, pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus
berperilaku mencintai tanah air. Cinta tanah air diartikan suatu sikap yang
mementingkan kepentingan bangsa dan Negara serta rela berkorban demi kejayaan
bangsa dan Negara.
D. Mencintai Budaya
Indonesia
Penduduk Indonesia yang besar jumlahnya dengan beraneka ragam
budaya merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Kebudayaan daerah
merupakan akar budaya bangsa yang perlu dikembangkan da dilestarikan.
Hampir di setiap daerah terdapat bahasa daerah. Bahasa tersebut
digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa daerah tetap dijaga dan
dipelihara oleh penduduk di daerah bersangkutan, bahkan di daerah-daerah
tertentu dijadikan mata pelajaran di sekolah-sekolah. Di samping itu bahasa
daerah, terdapat pula berbagai jenis tarian, nyanyian, alat musik, cerita
rakyat, pakaian adat, dan upacara tradisional.
Kita harus bangga apabila budaya kita di tampilkan di Negara lain.
Mencintai budaya bangsa dapat diwujudkan dengan berbagai aktivitas, di
antaranya mengadakan pementasan kesenian daerah, mengadakan lomba busana adat,
dan mengadakan berbagai upacara adat perkawinan, khitanan, dan selamatan secara
ke daerahan.
E. Cara-cara meningkatkan
rasa cinta tanah air
1. Mempelajari sejarah
perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para
pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara
bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati
symbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu
kebangsaan Indonesia raya, dll.
4. Mencintai dan
menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha local bisa maju sejajar dengan
pengusaha asing.
5. Ikut membela serta
mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia dengan
segenap tumpah darah secara tulus dan iklhas.
6. Turut serta mengawasi
jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan
mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan
nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga Negara asing baik di dalam maupun
di luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik
Indonesia.
8. Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan Negara.
10. Membantu mewujudkan
ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara
nasional.
F. Menanamkan Sikap Cinta
Tanah Air dan Bernegara.
Sikap cintah tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia
dini agar menjadi manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya misalnya
dengan upacara sederhana setiap hari senin dengan menghormati bendera Merah
Putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan mengucapkan pancasila.
Meskipun lagu Indonesia Raya masih sulit dan panjang untuk ukuran anak usia
dini, tetapi dengan membiasakan mengajak menyanyikan setiap hari senin, maka
anak akan hafal dan biasa memahami isi lagu. Merah Putih bisa diangkat menjadi
sub tema pembelajaran. Pentingnya sebuah lagu kebangsaan dan itu menjadi
sebagai identitas dari Negara tersebut, agar dapat mengingatkan kembali betapa
pentingnya cinta terhadap Negara.
Kegiatannya bisa diarahkan pada lima aspek perkembangan sikap
perilaku maupun kemampuan dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bisa
menghargai dan mencitai Bendera Merah Putih, mengenal cara mencintai
Bendera Merah Putih dengan merawat dan menyimpan dengan baik, menghormati
Bendera ketika dikibarkan.
Pada aspek koknitif, anak mengenal konsep bilangan dan angka 2 (2
warna ), mengenal konsep warna merah dan putih, mengenal konsep posisi di atas
warnamerah, di bawah warna putih, dan mengenal konsep bentuk persegi panjang
atau kotak.kegiatannya bisa berupa permainan lomba mengelompokkan bendera yang
benar.
Kegiatan lain adalah memperingati hari besar nasional dengan
kegiatan lomba atau pentas budaya, mengenalkan aneka kebudayaan bangsa secara
sederhana dengan menunjukkan miniatur catur dan menceritakannya, gambar rumah
dan pakaian adat, mengenakan pakaian adat pada hari Kartini, serta mengunjungi
museum terdekat, mengenal para pahlawan melalui bercerita atau berman peran.
Bisa juga diintegrasikan dalam tema lain melalui pembiasaan sikap
dan perilaku, misalnya, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,
menyanyangi sesama penganut Agama, menyanyangi sesama dam makhluk Tuhan yang
lain, tenggang rasa dan menghormati orang lain. Menciptakan kedamaian bangsa
adalah juga perwuju dan rasa cinta tanah air.
Sehinnga suatu saat nanti, dan saat tumbuh dewasa mereka dapat
menghargai betapa pentingnya mencintai tanah air ini, negeri ini, khususnya
bagi bangsa dan Negara, mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi terhadap
negaranya, dan sekaligus bisa mengharumkan bangsa dan Negara.
G. Kasus-kasus Cinta Tanah
Air
1. Bangga menjadi orang
Indonesia
Tidak ada yang lebih menbanggakan selain menjadi orang Indonesia,
Negara yang diakui orang karena keramahan rakyatnya.kekayaan alam dan
budayanya. Lihat saja setiap tahun bahkan hari atau minggu turis asing dari
berbagai mancanegara berlomba-lomba datang untuk berlibur ke Indonesia. Mereka
selalu menganggap Indonesia itu eksotis. Bayingkan, mereka bahkan rela terbang
jauh-jauh hanya untuk menikmati keindahan panorama alam Indonesia. Jadi kita
sebagai warga Negara Indonesia sangat rugi kalo kita yang tinggal sedekat ini
belum pernah menikmati atau melihat kekayaan alam sendiri.
2. Melestarikan Budaya
Concertoholics pasti
diantara kita ada yang tahu kalo para wanita di India lebih bangga mengenakan
Sari mereka daripada baju casual sehari - hari. Belakangan trend Sari justru
ikut menjamur di Indonesia dengan fashion ala bohemiannya yang sempet booming
beberapa waktu lalu. Jadi , sebenarnya kita juga bisa melakukan hal yang sama.
Indonesia kan terkenal akan batik - batiknya yang indah dan kebaya - kebayanya
yang feminis. Lihat saja sekarang, sudah batik bahkan sudah menjadi must have
item di setiap lemari para pecinta mode di indonesia. Nah, siapa tahu ini
justru juga akan menjadi trend yang berlaku di luar negeri seperti trend
bohemian yang sempat booming di Indonesia. Pakaian hanya salah satu contohnya,
masih banyak lagi kekayaan budaya kita yang dapat kita kembangkan hingga
membuat decak kagum dunia Internasional.
3. Menggunakan Produk Lokal
Belakangan ini barang-barang impor begitu merajai pasar retail
& grosir sehingga barang produksi dalam negeri malah tidak punya tempat di
negeri sendiri karena kalah bersaing. Coba kalo kita lihat, beragam barang
import menghiasi kita. Mulai dari ponsel, notebook, pakaian sampai makananpun,
kita tidak terlepas dari barang import. Ini menyedihkan. Karena sebetulnya
banyak dalam negeri yang bagus - bagus dengan kualitas yang bahkan lebih
menjanjikan daripada produk luar negeri. Oleh karena itu, ayo Concertoholics,
mari kita galakkan penggunaan produk produk dalam negeri. Selain memang bagus
kualitasnya, kita juga akan membantu perekonomian dan pengangguran -
pengangguran yang semakin banyak sejak industri dalam negeri gulung tikar.
4. Hemat Energi
Banyak sekali cara yang
bisa kita lakukan untuk menghemat energi, salah satunya dengan menghemat
listrik. Kenapa harus hemat listrik? Karena untuk mengaktifkan listrik di
Indonesia, PLN kita masih menggunakan BBM yang belakangan ini sudah semakin
berkurang jumlahnya. Nah, kalo kita tidak melakukan penghematan dari sekarang,
BBM ini bisa habis lho. Nah ngeri kan kalo sampai itu terjadi? Pada akhirnya
kalo BBM habis, kita justru tidak akan bisa menikmati listrik lagi. Hii,
ngeri!! Selain membantu bangsa sendiri, dengan penghematan listrik, kita pun
sudah membantu upaya dunia dalam kampanye global warming yang belakangan sedang
sangat gencar aksinya.
5. Harumkan
Nama Bangsa
Mengharumkan nama bangsa tidak sesulit yang kita bayangkan.
Mengharumkan nama bangsa tidak selalu harus dari hal-hal yang susah. Kita
sebagai warga tidak harus bahwa kita harus mengusai Kimia, Biologi, Matematika
ataupun pelajaran yang sangat susah kita kuasai, untuk mengharumkan nama bangsa
kita sesuaikan saja dengan bakat dan minat masing-masing, asalkan dilakukan
dengan serius dengan begitu kita akan terasa dan bukan tidak munngkin kalau
disuatu saat nanti kita yang dengan bakat kita, kita akan mengharunkan nama
bangsa.
Cinta
tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam
ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Definisi lain mengatakan
bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa
menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu
pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela tanah
airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan
bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan
melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Perlunya
cinta tanah air harus ditekankan bagi remaja karena itu akan membangung jiwa
cinta tanah airnya pada bangsa ini dan dari perlunya kecintaan kita pada Negara
kita nantinya akan membuat Negara kita sendiri menjadi kebanggaan orang lain
bahkan orang yang dari Negara lain.
Ada
beberapa contoh kasus-kasus yang dapat kita ambil sebagai panutan yang dapat
membentuk jiwa kecintaan pada Negara kita sendiri, yaitu ;
Bangga menjadi warga
Negara Indonesia
Melestarikan Budaya Bangsa
Menggunakan prodak dalam negeri
Hemat Energi
Mengharumkan Nama Bangsa
B. Saran-saran
Sebagai pelajar kita harus
meningkatkan rasa Cinta Tanah Air Kita dengan belajar dengan giat dan tekun.
Dalam mempelajari tentang
sikap cinta tanah air ini diharapkan pada para pembaca makalah ini menelaah
diri masing-masing apakah sikap yang selama ini kita lakukan mencerminkan sikap
cinta tanah air pada negeri kita.
Cinta tanah air tidak
selamanya harus yang sulit-sulit tetapi masih banyak cara menunjukan rasa cinta
kita kepada negeri ini.
Jika ada kekurangan dan
kesalahan pada pembuatan makalah ini, kami siap menerima kritikan dan saran
dari pembaca agar kami bias memperbaiki kesalahan di pembuatan makalah
berikutnya. Terimakasih dan semoga sukses.
Hak dan kewajiban
“Apa itu hak,
kewajiban, dan warga negara ?”, Hak adalah
sesuatu yang harus kita dapatkan. Dan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita
lakukan. Sedangkan yang dimaksud warga negara itu, berdasarkan pasal 26 ayat 1
UUD 1945 yang berbunyi, “ Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara.”Sedangkan di dalam pasal 26 ayat 2 berbunyi,
“Syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.”
“Lalu apa hak dan
kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia?”, Hak kita sebagai warga negara yaitu mendapatkan sesuatu
yang sama dari negara tanpa membeda-bedakanya dengan warga negara lainnya.
Sedangkan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia yaitu memberikan atau
melakukan apa yang harus kita lakukan demi kemajuan bangsa Indonesia ke arah
yang lebih baik dan rela berkorban demi tumpah darah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
“Hak apa saja
yang harus kita dapatkan dari negara?”, banyak hak yang harus kita dapatkan dari negara. Contoh
beberapa hak yang harus kita dapatkan dari negara :
Hak dalam bidang
pendidikan, seharusnya setiap warga negara Indonesia dapat merasakan bangku
sekolahan, meski kenyataanya banyak anak-anak Indonesia yang tidak dapat
sekolah atau melanjutkan ke jenjang selanjutnya karena tidak memiliki biaya.
Sebenarnya dalam UUD 1945 sudah diatur mengenai pendidikan. Pada pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa
“Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.” Dan pada pasal 31 di ayat 2 di
jelaskan bahwa “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya”. Dari
bunyi pasal tersebut kita dapat memaknai bahwa yang bertanggungjawab penuh
terhadap pendidikan warga negara Indonesia adalah pemerintah. Meski pemerintah
sudah membuat progam wajib belajar 9 tahun, namun pada kenyataanya masih banyak
warga negara Indonesia yang tidak bisa bersekolah. Bukan itu saja, sarana dan
prasarana pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak sekolah-sekolah
yang tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Kita doakan semoga
pemerintah yang nanti akan berkuasa dapat memperbaiki kekurangan pemerintahan
sebelumnya.
Dalam bidang
agama, setiap warga negara dapat menentukan kepercayaanya masing-masing dan
mendapat perlindungan dari negara dalam menjalankan peribadatannya. Seperti
yang tertulis di pasal 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 yang
berbunyi, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaanya
itu. Dan pada pasal 28E ayat 2 dijelaskan
bahwa, “Setiap orang berhak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap hasesuai dengan hati nuraninya”.
Dalam bidang
sosial dan politik, setiap warga negara berhak bebas berinterkasi dengan
warga negara lain tanpa diskriminasi. Setiap warga negara berhak berkeja dan
mendapatkan imbalanya. Setiap warga negara berhak menerima informasi dari
lingkungan sosialnya. Seperti yang diatur dalam pasal 28F UUD 1945 yang
berbunyi, “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”. Selain itu warga negara juga berhak
membentuk keluarga dan meneruskan keturunnya dengan perkawinan yang sah. Setiap
warga negara juga berhak mendapatkan dan memperoleh pelayanan kesehatan, berhak
hidup sejaahtera lahir dan batin, dan berhak tinggal dilingkungan yang baik dan
sehat. Dalam bidang politk setiap warga negara berhak memilih berdasarkan
keinginanya tanpa paksaan dari pihak manapun. Setiap warga negara juga berhak
membuat organisasi masyarakat. Dan setiap warga negara berhak mendapatkan suaka
politik dari negara lain. Serta setiap warga negara berhak menyatakan pendapat.
Dalam bidang
keamanan dan hukum, setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan
keamanan dari negara. Dalam pasal 28G ayat 1 yang berbunyi, “Setiap
warga negara berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan
martabat dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman
dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi”. Dan dalam bidang hukum setiap
warga negara berhak diperlakukan sama di mata hukum. Dan setiap warga negara
berhak mendapat supermasi hukum.
“Lalu kewajiban apa yang harus kita berikan
kepada negara?”, sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya
kita memenuhi dan melaksanakan kewajiban kita, jangan hanya menuntut hak tapi
tidak mau melakukan kewajiban kita. Banyak kewajiban yang harus kita
laksanakan. Misal, sebagai warga negara kita wajib mematuhi peraturan yang ada.
Setiap warga negara juga wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Contoh
langsung kewajiban yang harus kita lakukan, dalam pemilu 9 Juli 2014 nanti kita
harus wajib memilih Presiden dan Wakil Presiden. Kalau kita nanti golput
berarti kita sudah tidak menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara
Indonesia. Untuk pembangunan bangsa kita, kita sebagai warga negara juga wajib
membayar pajak. Misal, membayarkan pajak kenderaan bermotor kita tepat pada
waktunya.
Sudah seharusnya
kita sebagai warga negara dapat berlaku seimbang dalam menuntut hak dan
kewajiban pada negara. Kemajuan pembangunan negara tergantung pada warga
negaranya sendiri. Bila setiap warga negara hanya menuntut hak namun tidak mau
melakukan kewajibannya. Maka pembangunan negara akan sangat terhambat. “jangan tanyakan apa yang negara berikan
kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!”. Mungkin kutipan dari Jhon F. Kenedy
tersebut tepat untuk mengkakhiri artikel ini.
Sumpah pemuda
Sumpah Pemuda adalah
bukti otentik bahwa, memang pada tanggal 28 Bulan oktober 1928 Bangsa Indonesia
dilahirkan dengan penuh semangat perjuangan, hingga dari itu seharusnya seluruh
rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Bulan oktober selaku hari lahirnya
bangsa Indonesia, prosedur kelahiran Bangsa Indonesia ini adalah buah dari
perjuangan rakyat yang selagi ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum
kolonialis saat itu, kondisi ketertindasan ini-lah yang terus mendorong para
pemuda saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan juga martabat
hidup manusia Indonesia asli, tekad ini-lah yang men-jadi komitmen perjuangan
rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun terus yaitu
kepada 17 Bulan agustus 1945.
Bersesuaian namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka terus menjadikannya selaku
dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak terus berjuang
sendiri, melainkan bersama-sama.
Perlu kita ketahui bersama, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak perihal yang melandasi para
pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir tidak hendak bisa membikin
Indonesia merdeka kalau berjuang di kelompok sendiri.
Sejarah Sumpah Pemuda
Dalam upaya mempersatu
wadah organisasi pemuda dalam satu wadah sudah diawali mulai Kongres Pemuda
Kesatu pada tahun 1926. Oleh disebabkan tersebut, tanggal 20 Bulan februari
1927 sudah diadakan pertemuan, namun pertemuan ini belum mencapai hasil yang
babak final.
Lalu pada tiga Bulan
mei tahun 1928 diadakan pertemuan lagi, dan juga dilanjutkan pada tanggal 12
Bulan agustus 1928. Di pertemuan terakhir ini dihadiri seluruh organisasi
pemuda dan juga diputuskan untuk mengadakan Kongres kepada bulan oktober 1928,
dengan susunan panitia dengan tiap jabatan dibagi kepada satu organisasi
pemuda.
ISI SUMPAH PEMUDA
1.
Kami putra dan putri
Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.
Kami putra dan putri
Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.
Kami putra dan putri
Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH
AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA
INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA
INDONESIA
Djakarta,
28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu
Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
1. Abdul
Muthalib Sangadji
2. Purnama
Wulan
3. Abdul
Rachman
4. Raden Soeharto
5. Abu
Hanifah
6. Raden
Soekamso
7. Adnan
Kapau Gani
8. Ramelan
9. Amir
(Dienaren van Indie)
10. Saerun
(Keng Po)
11. Anta
Permana
12. Sahardjo
13. Anwari
14. Sarbini
15. Arnold
Manonutu
16. Sarmidi
Mangunsarkoro
17. Assaat
18. Sartono
19. Bahder
Djohan
20. S.M.
Kartosoewirjo
21. Dali
22. Setiawan
23. Darsa
24. Sigit (Indonesische
Studieclub)
25. Dien
Pantouw
26. Siti
Sundari
27. Djuanda
28. Sjahpuddin
Latif
29. Dr.Pijper
30. Sjahrial
(Adviseur voor inlandsch Zaken)
31. Emma
Puradiredja
32. Soejono
Djoenoed Poeponegoro
33. Halim
34. R.M.
Djoko Marsaid
35. Hamami
36. Soekamto
37. Jo
Tumbuhan
38. Soekmono
39. Joesoepadi
40. Soekowati
(Volksraad)
41. Jos
Masdani
42. Soemanang
43. Kadir
44. Soemarto
45. Karto
Menggolo
46. Soenario
(PAPI & INPO)
47. Kasman
Singodimedjo
48. Soerjadi
49. Koentjoro
Poerbopranoto
50. Soewadji
Prawirohardjo
51. Martakusuma
52. Soewirjo
53. Masmoen
Rasid
54. Soeworo
55. Mohammad
Ali Hanafiah
56. Suhara
57. Mohammad
Nazif
58. Sujono
(Volksraad)
59. Mohammad
Roem
60. Sulaeman
61. Mohammad
Tabrani
62. Suwarni
63. Mohammad
Tamzil
64. Tjahija
65. Muhidin
(Pasundan)
66. Van der
Plaas (Pemerintah Belanda)
67. Mukarno
68. Wilopo
69. Muwardi
70. Wage
Rudolf Soepratman
71. Nona
Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia
Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
1. Teks
Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2. 2.
Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
Kegiatan ekonomi
·
. Kegiatan Ekonomi•
Adalah semua pekerjaan atau usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya• Kegiatan ekonomi meliputi : – Kegiatan produksi – Kegiatan
distribusi – Kegiatan konsumsi
·
3. Produksi• Adalah kegiatan manusia untuk
menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa• Orang yang
melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen
·
4. Tujuan• Mempertahankan kelanjutan usaha dengan
cara meningkatkan proses produksi secara terus-menerus• Meningkatkan kualitas,
kuantitas dan moral usaha• Memenuhi kebutuhan konsumen atau masyarakat•
Meningkatkan keuntungan usaha dengan jalan menekan biaya produksi
·
5. Faktor-faktor Produksi• Faktor produksi alam•
Faktor produksi tenaga kerja• Faktor produksi modal• Faktor produksi
kewirausahaan (pengusaha/keahlian)
·
6. Faktor Produksi Alam• Adalah segala benda/alat
atau sumber yang disediakan oleh alam dan dapat dimanfaatkan dalam proses
produksi.• Dibedakan menjadi 2, yaitu : – Faktor produksi yang dapat
diperbaharui – Faktor produksi yang tak dapat diperbaharui
·
7. Faktor Produksi Tenaga Kerja• Adalah segala
kegiatan jasmani maupun rohani/pikiran manusia yang dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan barang atau jasa• Berdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi : –
Tenaga kerja rohani (pikiran) – Tenaga kerja jasmani• Menurut kualitasnya,
dibedakan menjadi : – Tenaga kerja terdidik (skilled labor) – Tenaga kerja
terlatih (trained labor) – Tenaga kerja tidak terdidik (unskilled labor)
·
8. Faktor Produksi Modal• Adalah setiap benda
atau barang hasil produksi yang dapat digunakan untuk membantu proses produksi
selanjutnya.• Berdasarkan wujudnya, dibedakan menjadi : – Modal uang – Modal
barang• Berdasarkan bentuknya, dibedakan menjadi : – Modal nyata – Modal
abstrak• Berdasarkan sumbernya, dibedakan menjadi : – Modal sendiri – Modal
pinjaman• Berdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi : – Modal lancar – Modal
tetap
·
9. Faktor Produksi Kewirausahaan• Adalah kemapuan
seseorang atau beberapa orang memadukan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan
modal untuk menghasilkan barang atau jasa dengan imbalan berupa laba/rugi.
·
10. Perluasan produksi dapat dilakukan melalui
cara-cara berikut :• Ekstensifikasi• Intensifikasi• Spesialisasi• Otomatisasi•
Diversifikasi
·
11. Kegiatan Distribusi
·
12. Distribusi• Adalah kegiatan penyaluran barang
dari produsen ke konsumen melalui proses jual beli.• Orang yang melakukan
kegiatan ini disebut distributor• Kegiatan distribusi dapat dilakukan melalui
berbagai cara, sebagai berikut : – Melalui pedagang – Melalui toko atau agen –
Melalui pasar – Melalui koperasi – Dari rumah ke rumah dengan memanfaatkan jasa
sales
·
13. Tujuan• Mempercepat hasil produksi sampai di
tangan konsumen• Mencapai penyebaran hasil produksi kepada konsumen secara
merata• Menjaga kesinambungan atau kontinuitas kegiatan produksi• Meningkatkan
dan memperbesar kualitas maupun kuantitas hasil produksi• Menstabilkan harga
barang
·
14. Pelaku• Agen• Pedagang besar (wholer seller)•
Pedagang eceran (retailer)• Importir• Eksportir• Makelar• Komisioner
·
15. Manfaat• Bagi tempat yang kelebihan barang,
merosotnya harga barang dapat dicegah, dengan cara menyalurkan barang yang
lebih ke tempat yang kekurangan barang• Bagi tempat yang kekurangan barang,
naiknya harga dapat dicegah, dengan cara mendatangkan barang yang dibutuhkan
masyarakat dari tempat yang kelebihan barang
·
16. Saluran Distribusi• Adalah arus barang dan
jasa dari produsen ke konsumen.• Faktor yang mempengaruhi saluran distribusi :
– Sifat barang dan jasa yang diperdagangkan – Luas daerah pemasaran atau
penyebarannya – Modal yang dapat disediakan dalam kaitannya dengan hak- hak dan
kewajiban penjualan – Sarana komunikasi dan angkutan yang tersedia – Biaya
pengangkutan barang dan jasa – Jumlah barang/jasa yang dihasilkan•
Bentuk-bentuk saluran distribusi : – Distribusi langsung – Distribusi tak
langsung
·
17. Sistem Distribusi• Adalah cara yang digunakan
untuk menyalurkan barang hasil produksi dari produsen ke konsumen• Berdasarkan
saluran distribusi yg dibutuhkan, dibagi menjadi tiga, yaitu : – Sistem
distribusi langsung – Sistem distribusi semi langsung – Sistem distribusi tidak
langsung
·
18. Tugas Distribusi• Melakukan pembelian barang•
Melakukan penjualan• Mengadakan penyimpanan• Mengadakan pengangkutan•
Melaksanakan promosi• Mengadakan standarisasi (menetapkan ukuran dan bentuk
barang)• Mengadakan pengepakan
·
19. Jangkauan Distribusi• Adalah besarnya
kemampuan yang dimiliki oleh produsen dtaupun distributor untuk meraih berbagai
konsumen di berbagai wilayah
·
21. Kegiatan Konsumsi• Adalah kegiatan manusia
menggunakan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa barang atau
jasa• Dapat dilakukan dengan 2 cara: – Rasional, yaitu kegiatan konsumsi
berdasarkan akal pemikiran yang sehat – Irasional, yaitu kegiatan konsumsi
tidak berdasarkan pada akal pemikiran yang sehat• Orang yang melakukan kegiatan
konsumsi disebut dengan konsumen
·
22. Tujuan• Untuk memperoleh kepuasan setinggi-
tingginya• Untuk memenuhi kemakmuran atau mencapai kemakmuran• Untuk memenuhi
kebutuhan hidup• Untuk menghasilkan nilai guna barang atau jasa
·
23. Faktor yang Mempengaruhi• Usia• Jenis kelamin•
Tingkat pendidikan• Harga barang/jasa• Kebudayaan masyarakat sekitar• Jenis
pekerjaan• Jumlah anggota keluarga• Pendapatan• Agama• Lingkungan tempat
tinggal• Gaya hidup
·
24. Perilaku Konsumtif• Perilaku konsumtif adalah
suatu keadaan/ kecenderungan untuk membelanjakan seluruh pendapatannya pada
barang-barang konsumsi.
·
25. Aspek Positif Perilaku Konsumtif• Memotivasi
untuk meningkatkan pendapatannya agar bisa membeli barang atau jasa yang lebih
banyak dan lebih baik kualitasnya• Bisa menciptakan pasar bagi produsen
sehingga produsen bersedia memproduksi dengan jumlah yang lebih banyak• Jika
produsen meningkatkan produksinya, bisa menambah lapangan kerja, dan jumlah
pengangguran akan berkurang
·
26. Aspek Negatif Perilaku Konsumtif• Mengurangi
kesempatan untuk menabung• Jika tabungan rendah, maka investasi juga rendah•
Jika investasi rendah, maka pendapatan juga rendah• Perilaku yang konsumtif
cenderung melupakan kebutuhan yang akan datang• Perilaku konsumtif akan
menimbulkan hidup yang berfoya-foya
·
27. Macam Motif Konsumsi• Untuk mendapatkan
keuntungan• Ingin mendapatkan pengakuan• Ingin menolong orang lain• Ingin
menaikkan kedudukan
·
28. Konsumerisme• Adalah sebuah perlindungan
hak-hak konsumen karena konsumen sering dirugikan• Meliputi : – Perlindungan
hak-hak konsumen – Paham atau gaya hidup yang menganggap barang barang sebagai
ukuran kesenangan – Kepercayaan bahwa pembelian dan penjualan barang banyak
bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi
·
29. Kegiatan Konsumsi dalam Rumah Tangga Keluarga•
Sumber penghasilan rumah tangga keluarga dapat berasal dari 3 macam lapangan
usaha, yaitu : – Usaha sendiri – Bekerja pada pihak lain – Hasil dari miliknya•
Cara mengatur konsumsi dalam rumah tangga keluarga: – Menyusun anggaran belanja
keluarga – Mencatat pengeluaran uang – Mengurangi atau memperkecil pengeluaran
– dll
·
30. Perekonomian Rumah Tangga Keluarga Agar
penghasilan dapat digunakan secara tepat dan dapat untuk mencapai kebutuhan
maka perlu ditempuh cara-cara sebagai berikut.• Menyeimbangkan jumlah
pengeluaran dengan pendapatan yang diperoleh• Membandingkan harga barnag dengan
kualitas dan kegunaannya• Menghindari sifat konsumerisme dan konsumtif• dll
Perjuangan kemerdekaan Indonesia
Sejarah
kemerdekaan Indonesia
Dari Luar Negeri
Yuk Mari kita mengenang kembali sejarah yang
seringkali tidak diungkapkan. Tetapi berperan sangat penting dalam perubahan
status bangsa Indonesia, dari yang bangsa yang dijajah menjadi bangsa yang
merdeka. Proses kemerdekaan Indonesia tidak saja ditandai dengan pembacaan
proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno Hatta yang disertai upacara pengibaran
bendera yang diiringi lagu Indonesia Raya. Kemerdekaan bangsa ini belum berarti
apa-apa sebelum adanya pengakuan dari negara lain. Bangsa Indonesia berutang
budi pada negara-negara yang telah membantu proses kemerdekaan bangsa tersebut.
Pengakuan kedaulatan Indonesia pertama kali
bukanlah dilakukan oleh negara-negara Barat, apalagi Amerika Serikat yang
sering mengklaim dirinya sebagai promotor kebebasan dan jaminan HAM! Perjuangan
kemerdekaan Indonesia dibantu oleh negara-negara muslim di Arab secara heroik
tidak lain karena faktor Islam. Adanya kedekatan emosional (ukhuwah Islamiyyah)
antara bangsa Indonesia yang tengah memperjuangkan kemerdekaannya dengan
bangsa-bangsa Arab.
Mesir tercatat sebagai negara pertama yang
mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari
kedekatan emosional tokoh-tokoh nasional seperti, M. Natsir, Sutan Syahrir, H.
Agus Salim dll dengan tokoh-tokoh pergerakkan Islam di Mesir seperti Hasan
Albana dengan gerakkan Ikhwanul Muslimin yang juga turut memperjuangkan
kemerdekaan bumi-bumi Islam yang lainnya.
Negara-negara yang tercatat sebagai pemberi pengakuan pertama kepada RIselain
Mesir adalah Syria, Iraq, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia dan Afghanistan. Selain
negara-negara tersebut Liga Arab (Arab League) juga berperan penting dalam
Pengakuan RI. Secara resmi keputusan sidang Dewan Liga Arab tanggal 18 November
1946 menganjurkan kepada semua negara anggota Liga Arab (Arab League) supaya
mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat. Alasan Liga Arab
memberikan dukungan kepada Indonesia merdeka didasarkan pada ikatan keagamaan,
persaudaraan serta kekeluargaan.
Dukungan dari Liga Arab dijawab oleh Presiden
Soekarno dengan menyatakan bahwa antara negara-negara Arab dan Indonesia sudah lama
terjalin hubungan yang kekal karena di antara kita timbal balik terdapat
pertalian agama. Sementara pernyataan Sutan Syahrir atas dukungan negara-negara
Arab yang diungkapkan di Harian Ikhwanul Muslimin.
Mesir pada 5 Oktober 1947 Adalah suatu kenyataan
adanya kecenderungan mengembang dalam ummat Islam di dunia ke arah persatuan
dan peleburan dalam satu persudaraan Islam yang bertujuan memutuskan
rantai-rantai penjajahan asing Indonesia menyokong Pakistan sepenuhnya.
Indonesia negeri Islam dan akan berjuang di barisan kaum Muslimin.
Pengakuan Mesir dan negara-negara Arab tersebut
melewati proses yang cukup panjang dan heroic. Begitu informasi proklamasi
kemerdekaan RI disebarkan ke seluruh dunia, pemerintah Mesir mengirim langsung
konsul Jenderalnya di Bombay yang bernama Mohammad Abdul Munim ke Yogyakarta
(waktu itu Ibukota RI) dengan menembus blokade Belanda untuk menyampaikan
dokumen resmi pengakuan Mesir kepada Negara Republik Indonesia.
Ini merupakan pertama kali dalam sejarah perutusan suatu negara datang sendiri
menyampaikan pengakuan negaranya kepada negara lain yang terkepung dengan
mempertaruhkan jiwanya. Ini juga merupakan Utusan resmi luar negeri pertama
yang mengunjungi ibukota RI
Pengakuan dari Mesir tersebut kemudian diperkuat
dengan ditandatanganinya Perjanjian Persahabatan Indonesia Mesir di Kairo.
Situasi menjelang penandatanganan perjanjian tersebut duta besar Belanda di
Mesir menyerbu masuk ke ruang kerja Perdana Menteri Mesir Nokrasi Pasha untuk
mengajukan protes sebelum ditandatanganinya perjanjian tersebut. Kedatangan
Duta besar Belanda bertujuan mengingatkan Mesir tentang hubungan ekonomi Mesir
dan Belanda serta janji dukungan Belanda terhadap Mesir dalam masalah Palestina
di PBB.
Menanggapi protes dan ancaman Belanda tersebut PM Mesir memberikan jawaban
sebagai berikut: menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku
negara berdaulat dan sebagai negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak
mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama Islam. Ini adalah tradisi
bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.
Raja Farouk Mesir juga menyampaikan alasan
dukungan Mesir dan Liga Arsb kepada Indonesia dengan mengatakan karena
persaudaran Islamlah, terutama, kami membantu dan mendorong Liga Arab untuk
mendukung perjuangan bangsa Indonesia dan mengakui kedaulatan negara itu
Dengan adanya pengakuan Mesir tersebut Indonesia
secara de jure adalah negara berdaulat. Masalah Indonesia menjadi masalah
Internasional. Belanda sebelumnya selalu mengatakan masalah Indonesia masalah
dalam negeri Belanda. Pengakuan Mesir dan Liga Arab mengundang keterlibatan
pihak lain termasuk PBB dalam penyelesaian masalah Indonesia.
Suatu kondisi yang patut kita kritisi selang
beberapa tahun dari kemerdekaan Indonesia, Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada
tanggal 14 Mei 1948 pada pukul 18.01. Sepuluh menit kemudian, pada pukul 18.11,
Amerika Serikat langsung mengakuinya. Pengakuan atas Israel juga dinyatakan
segera oleh Inggris, Prancis dan Uni Soviet. Seharusnya hal yang sama bisa saja
dilakukan oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet untuk mengakui
kemerdekaan Indonesia pada saat itu.
Tetapi hal tersebut tidak terjadi, justru negara-negara
Muslim lah yang berkontribusi konkret dalam mengakui dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Buktinya pada 11 November 1945 melalui pidato dari radio
Delhi, Jinnah menginstruksikan agar tentara India Muslim tidak ikut bertempur
melawan pejuang Indonesia. Akibatnya, empat hari kemudian, 400 orang tentara
India Muslim melakukan disersi.
Di Surabaya disersi itu melibatkan Kapten
Mohammad Zia Ul-Haqq yang belakangan menjadi Presiden Pakistan. Pada 8 November
itu juga Masyumi menghubungi Raja Ibnu Suud dan memohon agar beliau memaklumkan
kemerdekaan Indonesia kepada jamaah haji yang sedang wuquf di Padang Arafah dan
meminta agar jamaah haji mendoakan perjuangan bangsa Indonesia.
Simpati rakyat Mesir terhadap perjuangan di
Indonesia antara lain juga diperlihatkan pada rapat umum partai-partai politik
dan organisasi massa pada 30 Juli 1947, di antara pembicara bahkan terdapat
(Presiden) Habib Burguiba dari Tunisia dan Allal A Fassi, pemimpin Maroko.
Rapat umum itu menyetujui satu resolusi. Antara lain:
(1). Pemboikotan barang-barang buatan Belanda di
seluruh negara-negara Arab;
(2). Pemutusan hub diplomatik antara
negara-negara Arab dan Belanda.
(3). Penutupan pelabuhan-pelabuhan dan
lapangan-lapangan terbang di wilayah Arab terhadap kapal-kapal dan
pesawat-pesawat Belanda (secara konkret poin ini dilaksanakan di Terusan Suez);
(4). Pembentukan tim-tim kesehatan untuk menolong korban-korban agresi Belanda
(secara konkret Mesir mengirim misi Bulan Merah ke Indonesia lengkap dengan
obat, alat kesehatan dan tim dokter).
Setiap aksi Belanda di tanah air kita yang
mengancam kemerdekaan Indonesia disambut dengan demonstrasi-demonstrasi anti
Belanda di negara-negara Timur Tengah. Mengingat perjalanan sejarah tersebut,
adalah suatu keharusan bangsa dan negara Indonesia berperan aktif dalam
menyelesaian krisis di Palestina, Libanon dan negara-negara Islam lainnya
khususnya di Timur Tengah.
Sejarah Dalam Negeri
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom
dijatuhkan di atas kota Hiroshima di Jepang, oleh Amerika Serikat yang mulai
menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian
BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki
sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya.
Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua
BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam
untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang
di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan
Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada
Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI,
dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Syahrir
memberitahu penyair Chairil Anwar tentang dijatuhkannya bom atom di Nagasaki
dan bahwa Jepang telah menerima ultimatum dari Sekutu untuk menyerah. Syahrir
mengetahui hal itu melalui siaran radio luar negeri, yang ketika itu terlarang.
Berita ini kemudian tersebar di lingkungan para pemuda terutama para pendukung
Syahrir.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui
Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan
Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada
Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari,
tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan
Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Syahrir mendesak agar Soekarno segera
memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai
tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada
Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti
dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di
Dalat.
Sementara itu Syahrir menyiapkan pengikutnya
yang bakal berdemonstrasi dan bahkan mungkin harus siap menghadapi bala tentara
Jepang dalam hal mereka akan menggunakan kekerasan. Syahrir telah menyusun teks
proklamasi dan telah dikirimkan ke seluruh Jawa untuk dicetak dan
dibagi-bagikan.
Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah
menyerah, dan proklamasi
kemerdekaan RI saat itu
dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat
fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa
Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI
adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan
‘hadiah’ dari Jepang.
Proklamasi kemerdekaan
Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi
mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus,
Soekarno membacakan “Proklamasi” pada hari berikutnya. Kabar mengenai
proklamasi menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer
Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para pemuda, dan
lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman Soekarno.
Pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad
Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang
beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Kelompok
ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik
Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk
wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.
Perang kemerdekaan
Dari 1945 hingga 1949, persatuan kelautan
Australia yang bersimpati dengan usaha kemerdekaan, melarang segala pelayaran
Belanda sepanjang konflik ini agar Belanda tidak mempunyai dukungan logistik
maupun suplai yang diperlukan untuk membentuk kembali kekuasaan kolonial.
Usaha Belanda untuk kembali berkuasa dihadapi
perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan Belanda segera merebut
kembali ibukota kolonial Batavia, akibatnya para nasionalis menjadikan
Yogyakarta sebagai ibukota mereka. Pada 27 Desember 1949 (lihat artikel tentang
27 Desember 1949), setelah 4 tahun peperangan dan negosiasi, Ratu Juliana dari
Belanda memindahkan kedaulatan kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950,
Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB.
Guru kelas VB
Rudy Irawan